2014

..

me

..

Art

..

sketsa

...

Jumat, 10 Juli 2015

Arsitektur Vernakular Indonesia



Mata kuliah Arsitektur Vernakular Indonesia (AVI) membahas bermacam-macam bentuk, struktur, filosofi dan ragam hias rumah adat. Sepeti, rumah adat Jawa (Joglo), Rumah Bali, Rumah Nias, Rumah Lombok, Rumah Dayak, Rumah Toraja, dan Rumah Lombok, Rumah Minangkabau, Rumah Suku Dani.

Untuk tugas besar yang diberikan, yaitu pengamatan langsung rumah adat yang ada di Indonesia utamanya rumah Jawa (joglo). Dalam tugas ini kelompok saya yang terdiri dari 8 orang melakukan pengamatan rumah joglo di daerah Boja tepatnya di Dusun Pilang.


Rumah Adat Joglo








SOKO GURU



Sebelum mengupas tentang arsitektur rumah adat Jawa Tengah, penulis merasa kurang pede karena begitu kental dan panjang campur tangan sejarah yang ada pada tanah Jawa yang mempengaruhi bentuk, macam dan falsafah dari rumah tradisional orang Jawa ini.
Penulis hanya dapat mengupas kulit dari rumah adat jawa tengah ini secara global tidak mendetail, pada umumnya rumah adat di Jawa sangat banyak fariasinya karena begitu luasnya wilayah Jawa, tapi mereka mempunyai pakem bentuk yang hampir sama pada dasarnya, mulai dari rumah adat jawa barat, jawa tengah sampai jawa timur.
Kali ini kita membahas global dari arsitektur rumah adat Jawa Tengah termasuk Derah Istimewa Jogjakarta.

Ilmu yang mempelajari seni bangunan oleh masyarakat Jawa biasa disebut Ilmu Kalang atau disebut juga Wong Kalang
Berdasarkan sejarah panjang tanah Jawa, bentuk rumah tinggal orang jawa dapat dikategorikan menjadi 5 macam, ini untuk arsitektur tradisonal yaitu:
*bentuk Panggangpe = bangunan hanya dengan atap sebelah sisi.
*bentuk Kampung = bangunan dengan atap 2 belah sisi, sebuah bubungan di tengah saja.
*bentuk Limasan = bangunan dengan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.
*bentuk Joglo atau Tikelan = bangunan dengan Soko Guru dan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.
*Tajug = bangunan dengan Soko Guru atap 4 belah sisi, tanpa bubungan, jadi meruncing.


Dibanding bentuk lainnya, rumah joglo lebih familier untuk masyarakat pada umumnya.
dari 5 macam kategori tersebut berfungsi untuk membedakan bentuk, ukuran dan fungsi dari bangunan tersebut.
Jadi tidak mungkin orang jawa membangun rumah tinggalnya berbentuk Tajug, karena bentuk Tajug hanya digunakan untuk bangunan yang disucikan semisal bangunan Masjid, tahtah Raja atau Makam orang yang disucikan.
Untuk penerapan bentuk bangunan rumah tradisional Jawa tengah secara lengkap dapat di lihat dari:
Pintu gerbang biasa menggunakan bentuk kampung
Tempat tinggal atau biasa disebut pendopo menggunakan bentuk joglo
Pringgitan berbentuk limasan
Di daerah bagian pesisir bentuk rumah mengalami modifikasi sedikit dengan penggunaan kaki atau rumah yang tidak menempel tanah alias mempunyai kolong, ini diperuntukkan untuk jaga-jaga jika laut pasang atau banjir.

Kamis, 09 Juli 2015

Struktur Konstruksi dan Sistem Bangunan (SKSB 2)

Mata kuliah SKSB 2 mempelajari mengenai struktur rumah tinggal 2 lantai, mekanika teknik dan pembuatan maket.

  •  Berikut adalah materi mengenai Struktur rumah 2 lantai.
A. KOLOM

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996). SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi.

Untuk kolom pada bangunan sederhan bentuk kolom ada dua jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis.





• Kolom Utama
Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang berada diatasnya.

• Kolom Praktis
Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil


B. PONDASI

Sama halnya dengan desain interior atau eksterior suatu ruangan yang membutuhkan sentuhan dengan menyesuaikan model ruangan, demikian juga dengan pondasi rumah juga harus menyesuaikan dengan bentuk rumah. Pendek kata, setiap tipe rumah umumnya menggunakan jenis pondasi yang berbeda tergantung ukuran dan struktur rumah yang nantinya akan dibangun. Jadi dalam hal ini menyesuaikan jenis pondasi dengan karakter rumah perlu dilakukan untuk menjamin kekuatan rumah yang dibangun. 


Jenis-jenis Pondasi 

Secara umum jenis-jenis pondasi dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal. Berikut ini definisi masing-masing jenis pondasi:

Pondasi dalam
Pondasi dalam biasanya digunakan untuk konstruksi rumah atau bangunan dengan kapasitas beban yang besar, misalnya rumah yang terdiri dari beberapa lantai, tower, menara, apartemen, hotel, dan gedung-gedung bertingkat sejenisnya. Pondasi dalam terbagi menjadi tiga jenis yaitu: Pondasi Tiang Pancang, Pondasi, Bor Pile, dan Pondasi Strous Pile. 

Pondasi dangkal 
Pondasi dangkal biasanya digunakan untuk konstruksi rumah yang tidak menggunakan beban yang terlalu besar seperti rumah 1 lantai, ruko, kios, pos jaga, pos polisi, atau bangunan kecil lainnya. Terdapat beberapa jenis pondasi yang termasuk kategori pondasi dangkal yaitu: Pondasi Rollag (pasangan batu bata), Pondasi Umpak (foot plat), Pondasi Terucuk Bambu, Pondasi Pasangan Batu Kali, dan Pondasi Cakar Ayam. 


Selain dua jenis pondasi rumah diatas, masih terdapat banyak lagi jenis pondasi hasil inovasi-inovasi baru para arsitek. Tujuan dari pengembangan struktur pondasi ini sebenarnya adalah bentuk usaha untuk melakukan penghematan biaya struktur pondasi, namun selain itu tujuan pengembangan ini adalah untuk mendapatkan struktur pondasi yang lebih kuat untuk mendukung keindahan bentuk bangunan.








C. TANGGA








  • MEKANIKA TEKNIK 
Materi:
https://docs.google.com/presentation/d/1i8oswDr7L2LeHk26l-hS_4QKBTax2Q52JwY5KtWCxBk/pub?start=false&loop=false&delayms=3000&slide=id.p3


  • MAKET 

















































































Tugas Pemetaan Arsitektur



Contoh tugas pemetaan:

A. Situasi
Adapun langkah-langkah penggambaran situasi adalah sebagai berikut.

1. Menggambar titik polygon

2. Menggambar titik detail

3. Menggambar situasi


B. Kontur
Adapun langkah-langkah penggambaran kontur adalah sebagai berikut.

1. Menggambar Situasi

2. Melengkapi gambar situasi dengan melengkapi ketinggian di tiap-tiap titik detail

3. Tentukan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama

4. Hubungkanlah titik-titik yang mempunyai ketinggian sama


Komputer Grafis (KOMFIS)



Pada bidang perancangan, komputer grafis sangat penting disegala aspek dalam perancangan sesuatu, karena dibidang ini sangat dibutuhkan gambar, baik gambaran awal dan gambaran akhir dalam merancang. Contohnya saja Arsitektur rumah, dalam merancang arsitektur dari sebuah rumah seorang arsitek akan membuat rancangan awal atau design awal dari sebuah rumah dan akan dikembangkan olehnya menjadi design akhir untuk sebuah rumah.


Laporan Perancangan (SPA2)

KONSEP PERANCANGAN SPA 2 
"RAMAH LINGKUNGAN"



Rumah bukanlah hanya tempat untuk berlindung tetapi juga mencerminkan selera dan status sosial penghuninya. Apa pun konsep yang menjadi pilihan kita, hal yang tidak boleh dikesampingkan adalah bahwa rumah kita haruslah ramah lingkungan.

Konsep dari rumah ramah lingkungan mencuat setelah bergulirnya isu pemanasan global. Manusia dengan segala cara berupaya mengatasi dampak dari pemanasan global. Salah satunya yang dilakukan adalah menciptakan hunian yang hijau serta ramah lingkungan. Apakah rumah ramah lingkungan Itu? Paling tidak hal yang perlu diperhatikan ada empat faktor untuk membangun rumah yang ramah lingkungan, pola pemanfaatan air, desain rumah itu sendiri, penggunaan listrik serta pengolahan dari limbah rumah tangga domestik.



Desain Rumah

Jika Anda berniat membangun rumah, coba alokasikan 30% dari luas lahan yang ada untuk ditanami berbagai tanaman penghijauan atau tanaman hias. Sifat tumbuhan yang menghisap karbondioksida dan menghasilkan oksigen tentunya sangatlah bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara di sekitar rumah Anda. Selain Itu juga, perlu ruang hijau yang dapat berfungsi untuk area resapan air, sebab area yang banyak ditumbuhi oleh tanaman pastinya akan lebih banyak menyerap air. Desain rumah yang ramah lingkungan terdapat banyak memiliki bukaan baik berupa pintu maupun jendela untuk sirkulasi udara, supaya selalu mendapatkan pasokan udara bersih.

Perancangan bangunan ramahlingkungan sudah menjadi keharusan dalammengantisipasi kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di dunia Indonesia , dengan memperhatikan:

a. Tepat Guna Lahan

Proporsi Luas &Kualitas Ruang TerbukaHijau.Tujuannya untuk memelihara ataumemperluas kehijauan kota untuk meningkatkankualitas iklim mikro, mengurangi CO2 dan zat polutan; mencegah erosi tanah; mengurangi beban sistem drainase menjaga keseimbanganneraca air bersih dan sistem air tanah. Tolokukurnya adalah adanya area lansekap berupavegetasi (softscape) yang bebas dari struktur bangunan dan struktur sederhana bangunantaman (hardscape) di atas permukaan tanah ataudi bawah tanah. Perancangan bangunan memangdituntut untuk memberikan kontribusi terhadap perbaikan lingkungan hidup



b. Aadanya pertamanan

Tujuannya untuk memelihara ataumemperluas kehijauan kota untuk meningkatkankualitas iklim mikro, mengurangi CO2 dan zat polutan; mencegah erosi tanah; mengurangi beban sistem drainase; menjaga keseimbanganneraca air bersih dan sistem air tanah. Tolokukurnya adalah adanya area softscape minimal40% dan penggunaan tanaman lokal



c. Manajemen Pengelolaan Air Hujan
Tujuannya untuk mengurangi beban drainase lingkungan dan banjir. Tolok ukur: peresapanminimal 50% sampai 85% dari volume air hujanharian, antisipasi banjir lingkungan, danteknologi pengelolaan air hujan. Sesuai prinsip zero waste, perancangan pengelolaan air hujandilakukan dengan:

- Adanya sumur resapan air hujan atauembung/ kolam; dengan meneliti dayakapilaritas tanah dan curah hujan berdasarkan data BKMG.

- Adanya bak penampung untukmemanfaatkan air hujan sebagai sumberair bersih (rain water harvesting )

- Adanya teknologi-teknologi yang dapatmengurangi debit limpasan air hujan kedrainase lingkungan, seperti sumurinjeksi



d. Pencahayaan Alamiah
Tujuannya mendorong penggunaan cahaya alami secara optimal dalam desain untukmengurangi konsumsi energi.



e. Mendorong penggunaanventilasi yang efisien di area publik
Tolok ukurdan desainnya adalah tidak memberikan AC padaruang WC, tangga, koridor, dan lobi lift, sertamelengkapi ruangan tersebut dengan ventilasialami ataupun mekanik



f. Penggunaan Material Bekas/Daur Ulang.
Tujuannya memanfaatkan material bekas(reused ) bangunan lama dan/atau dari tempat lainuntuk mengurangi penggunaan bahan mentah baru, mengurangi limbah pembuangan danmemperpanjang usia bahan material. Tolokukurnya adalah menggunakan kembali semuamaterial bekas, baik dari bangunan lama maupuntempat lain, berupa bahan struktur utama,fasad, plafon, lantai, partisi, kusen, dan dinding, setaraminimal 10% dari total biaya material. Semakin besar persentase penggunaan material penilaian bertambah. 


g. Penggunaan Material yang Tidak MerusakOzon.
Tujuannya adalah menggunakan bahan yangtidak memiliki potensi merusak ozon. Tolok ukurdan desainnya adalah tidak menggunakan bahan perusak ozon pada seluruh sistem gedung


h. Penggunaan Material Prefabrikasi
Tujuannya meningkatkan efisiensi dalam penggunaan material dan mengurangi sampah produksi.


i. Kenyamanan Termal.
Tujuannya adalah menjaga kenyamanan suhudan kelembaban udara ruangan yangdikondisikan tetap stabil untuk meningkatkan produktivitas pengguna rumah


Source://www.academia.edu/7029608/PERANCANGAN_ARSITEKTUR_RAMAH_LINGKUNGAN_PENCAPAIAN_RATING_GREENSHIP_GBCI




TAHAPAN PERANCANGAN 


TOR



Merupakan perancangan yang menentukan konsep, tema dan site yang sesuai.






SITE, DATA & KEBUTUHAN RUANG


Menjabarkan site, data penghuni rumah dan juga menuliskan kebutuhan-kebutuhan ruang dalam rumah.






HUBUNGAN RUANG & ORGANISASI RUANG





BESARAN RUANG



Menuliskan secara lengkap besaran-besaran ruang sesusai dengan kebutuhan penghuni di dalam rumah.






ANALISA SITE

Menganalisa site secara lengkap, dari mulai tingkat kebisingan, cahaya sinar matahari, tingkat aksesbilitas penghuni di dalam rumah dan menganalisa view sekitar pada site.











ANALISA SITE AKHIR & GUBAHAN MASSA







PENDEKATAN DESAIN

- PENDEKATAN ARSITEKTURAL RAMAH LINGKUNGAN





- MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN




DESAIN

Konsep Perancangan Arsitektur (SPA2)


Rumah Ramah Lingkungan dan Hemat Energi


Rumah Merupakan istana bagi pemiliknya, dan berarti segalanya bagi penghuninya. Akan tetapi konsep rumah yang tidak ramah terhadap lingkungan serta tidak berorientasi kepada pola hemat energi, belumlah ideal. Konsep rumah ramah lingkungan di antaranya diwujudkan dalam penggunaan AC dengan refrigerant (freon) yang tidak merusak ozon, penggunaan sumber energi yang tidak berpolusi, dan lain sebagainya. Selain itu, desain rumah juga dibuat sedemikian rupa agar cahaya matahari dan sirkulasi udara dapat masuk dengan baik ke dalam rumah, sehingga akan dapat mengurangi penggunaan energi listrik untuk penerangan atau penyejuk ruangan, seperti kipas angin atau AC. Atau bisa juga dengan menggunakan lampu jenis hemat energi dan lain sebagainya. Itu semua adalah beberapa cara untuk membuat rumah yang peduli dengan penghematan energi

Cara lain agar rumah dapat disebut sebagai rumah ramah lingkungan dan hemat energi adalah memanfaatkan sumber energi yang juga ramah lingkungan dan hemat energi, salah satunya adalah energi surya (matahari).


Energi Matahari
Pemanfaatan energi matahari saat ini telah banyak digunakan di seluruh dunia dalam bentuk aplikasi yang beraneka ragam. Energi matahari, misalnya, digunakan untuk memanaskan air, yang dikenal dengan nama pemanas air tenaga surya ( solar water heater). Ada juga pengubahan cahaya matahari menjadi listrik melalui modul solar (solar Sell), yang disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS adalah suatu sistem yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan bahaya ataupun polusi, dan hemat energi karena memanfaatkan energi matahari.


Energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik (listrik arus searah atau lebih dikenal dengan sebutan direct current) melalui modul surya ( solar module). Listrik yang berupa arus searah (DC) tersebut memiliki tegangan 12 Volt. Listrik ini dapat langsung digunakan/dimanfaatkan, atau dapat juga disimpan ke dalam media penyimpan listrik berupa batere/aki untuk penggunaan pada malam hari. Pengisian listrik ke dalam batere/aki dan penggunaan listrik dari batere/aki diatur dengan alat yang disebut controller untuk menghindari overcharge (waktu pengisian yang terlalu lama) dan overdischarge (kekosongan yang terlalu lama) pada batere/aki. Pengaturan ini membuat masa penggunaan ( life time) batere/aki lebih lama.

Untuk aplikasi penggunaan listrik arus bolak-balik ( alternating current) dapat dilakukan melalui alat DC/AC inverter, yang mengubah listrik berarus DC menjadi listrik berarus bolak-balik (AC), seperti 110 Volt ataupun 220 Volt. Sedangkan kapasitas daya (Watt) ataupun tegangan (Voltage) listriknya dapat dirancang sesuai keinginan.



Penggunaan PLTS untuk Rumah Tinggal


Secara umum, yang dapat memanfaatkan listrik tenaga surya adalah rumah tinggal, baik di perkotaan ataupun di pedesaan. Listrik tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, yang meliputi penerangan, televisi, radio, setrika, kulkas, komputer, AC, pompa air, dan lain sebagainya.

Komponen utama dari sistem PLTS adalah modul surya yang lebih dikenal dengan sebutan solar cell atau photovoltaics. Kapasitas modul surya disebut dalam Watt peak (Wp), artinya 1 Wp identik dengan 1 Watt listrik. Jadi untuk modul surya berkapasitas 60 Wp dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 60 Watt per jam, apabila modul surya tersebut disinari matahari secara terus menerus selama 1 jam. Sehingga dengan asumsi rata-rata sinar matahari yang diserap oleh modul surya tersebut adalah 5 jam per hari, maka dapat menghasilkan listrik sebesar 60 Watt x 5 jam = 300 Wh (Watt hour) per hari.

Sebagai ilustrasi, 300 Wh tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan 5 lampu jenis hemat energi ukuran 5 Watt (identik dengan lampu pijar 25 Watt) selama 12 jam non-stop setiap harinya (5 lampu x 5 Watt x 12 jam = 300 Wh). Sehingga untuk rumah berukuran sedang dengan jumlah titik lampu sebanyak 20 lampu, hanya membutuhkan 4 modul surya kapasitas 60 Wp yang dirangkai secara pararel ataupun serial. Meskipun nilai rupiah sistem PLTS untuk contoh 20 lampu tersebut lumayan mahal, kurang lebih Rp 10 juta, Anda dapat melakukan banyak penghematan energi. Ukuran modul surya yang berkapasitas 60 Wp adalah panjang 74 cm, lebar 64 cm, tebal 5 cm dengan berat yang hanya 6 kg.

Karakteristik Modul Surya


Modul surya memiliki beberapa karakteristik yang sangat istimewa selain ramah lingkungan dan hemat energi, yaitu tahan terhadap cuaca (waterproof), sehingga Anda tidak perlu kawatir apabila modul ini kehujanan. Anda tidak perlu repot-repot membersihkan modul surya ini secara berkala, karena modul surya tidak memerlukan perawatan. Modul surya ini juga sangat mudah untuk dipindahkan, bila dirasa posisi/letaknya kurang cocok, bahkan modul ini dapat berfungsi sebagai pengganti genteng. Penambahan kapasitas daya (Watt) dapat dilakukan kapan saja dan tidak terbatas, dengan catatan selama tempat yang ada masih memungkinkan. Tidak ada biaya operasional, dan masa gunanya bisa lebih dari 30 tahun, dengan jaminan penggunaan selama 25 tahun dari pihak produsen. Modul ini dapat berfungsi 24 jam sehari, 365 hari dalam setahun non-stop tanpa ada resiko listrik padam dengan kualitas output listrik yang stabil. Selain itu, modul sur ya ini masih dapat menghasilkan listrik walau cuaca mendung, serta tidak menimbulkan bahaya seperti radiasi dan sengatan, juga tidak menimbulkan polusi udara dan suara.

Kekurangan dari modul surya ini adalah harganya yang lumayan mahal saat pembelian pertama. Akan tetapi, dengan memiliki rumah ramah lingkungan dan hemat energi, maka banyak manfaat yang dapat dinikmati termasuk ikut peduli dengan program langit biru dan program hemat energi dari pemerintah dan dunia internasional.

Sabtu, 16 Mei 2015

KONSEP PERANCANGAN SPA 2 "RAMAH LINGKUNGAN"



KONSEP PERANCANGAN SPA 2 
"RAMAH LINGKUNGAN"


Rumah bukanlah hanya tempat untuk berlindung tetapi juga mencerminkan selera dan status sosial penghuninya. Apa pun konsep yang menjadi pilihan kita, hal yang tidak boleh dikesampingkan adalah bahwa rumah kita haruslah ramah lingkungan.

Konsep dari rumah ramah lingkungan mencuat setelah bergulirnya isu pemanasan global. Manusia dengan segala cara berupaya mengatasi dampak dari pemanasan global. Salah satunya yang dilakukan adalah menciptakan hunian yang hijau serta ramah lingkungan. Apakah rumah ramah lingkungan Itu? Paling tidak hal yang perlu diperhatikan ada empat faktor untuk membangun rumah yang ramah lingkungan, pola pemanfaatan air, desain rumah itu sendiri, penggunaan listrik serta pengolahan dari limbah rumah tangga domestik.



Desain Rumah

Jika Anda berniat membangun rumah, coba alokasikan 30% dari luas lahan yang ada untuk ditanami berbagai tanaman penghijauan atau tanaman hias. Sifat tumbuhan yang menghisap karbondioksida dan menghasilkan oksigen tentunya sangatlah bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara di sekitar rumah Anda. Selain Itu juga, perlu ruang hijau yang dapat berfungsi untuk area resapan air, sebab area yang banyak ditumbuhi oleh tanaman pastinya akan lebih banyak menyerap air. Desain rumah yang ramah lingkungan terdapat banyak memiliki bukaan baik berupa pintu maupun jendela untuk sirkulasi udara, supaya selalu mendapatkan pasokan udara bersih.

Perancangan bangunan ramahlingkungan sudah menjadi keharusan dalammengantisipasi kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di dunia Indonesia , dengan memperhatikan:

a. Tepat Guna Lahan

Proporsi Luas &Kualitas Ruang TerbukaHijau.Tujuannya untuk memelihara ataumemperluas kehijauan kota untuk meningkatkankualitas iklim mikro, mengurangi CO2 dan zat polutan; mencegah erosi tanah; mengurangi beban sistem drainase menjaga keseimbanganneraca air bersih dan sistem air tanah. Tolokukurnya adalah adanya area lansekap berupavegetasi (softscape) yang bebas dari struktur bangunan dan struktur sederhana bangunantaman (hardscape) di atas permukaan tanah ataudi bawah tanah. Perancangan bangunan memangdituntut untuk memberikan kontribusi terhadap perbaikan lingkungan hidup



b. Aadanya pertamanan


Tujuannya untuk memelihara ataumemperluas kehijauan kota untuk meningkatkankualitas iklim mikro, mengurangi CO2 dan zat polutan; mencegah erosi tanah; mengurangi beban sistem drainase; menjaga keseimbanganneraca air bersih dan sistem air tanah. Tolokukurnya adalah adanya area softscape minimal40% dan penggunaan tanaman lokal



c. Manajemen Pengelolaan Air Hujan
 Tujuannya untuk mengurangi beban drainase lingkungan dan banjir. Tolok ukur: peresapanminimal 50% sampai 85% dari volume air hujanharian, antisipasi banjir lingkungan, danteknologi pengelolaan air hujan. Sesuai prinsip zero waste, perancangan pengelolaan air hujandilakukan dengan:

- Adanya sumur resapan air hujan atauembung/ kolam; dengan meneliti dayakapilaritas tanah dan curah hujan berdasarkan data BKMG.

- Adanya bak penampung untukmemanfaatkan air hujan sebagai sumberair bersih (rain water harvesting )

- Adanya teknologi-teknologi yang dapatmengurangi debit limpasan air hujan kedrainase lingkungan, seperti sumurinjeksi



d. Pencahayaan Alamiah
Tujuannya mendorong penggunaan cahaya alami secara optimal dalam desain untukmengurangi konsumsi energi.



e. Mendorong penggunaanventilasi yang efisien di area publik
 Tolok ukurdan desainnya adalah tidak memberikan AC padaruang WC, tangga, koridor, dan lobi lift, sertamelengkapi ruangan tersebut dengan ventilasialami ataupun mekanik



f. Penggunaan Material Bekas/Daur Ulang.
 Tujuannya memanfaatkan material bekas(reused ) bangunan lama dan/atau dari tempat lainuntuk mengurangi penggunaan bahan mentah baru, mengurangi limbah pembuangan danmemperpanjang usia bahan material. Tolokukurnya adalah menggunakan kembali semuamaterial bekas, baik dari bangunan lama maupuntempat lain, berupa bahan struktur utama,fasad, plafon, lantai, partisi, kusen, dan dinding, setaraminimal 10% dari total biaya material. Semakin besar persentase penggunaan material penilaian bertambah.


g. Penggunaan Material yang Tidak MerusakOzon.
 Tujuannya adalah menggunakan bahan yangtidak memiliki potensi merusak ozon. Tolok ukurdan desainnya adalah tidak menggunakan bahan perusak ozon pada seluruh sistem gedung


h. Penggunaan Material Prefabrikasi
 Tujuannya meningkatkan efisiensi dalam penggunaan material dan mengurangi sampah produksi.


i. Kenyamanan Termal.
Tujuannya adalah menjaga kenyamanan suhudan kelembaban udara ruangan yangdikondisikan tetap stabil untuk meningkatkan produktivitas pengguna rumah

Source: //www.academia.edu/7029608/PERANCANGAN_ARSITEKTUR_RAMAH_LINGKUNGAN_PENCAPAIAN_RATING_GREENSHIP_GBCI


TAHAPAN PERANCANGAN 


TOR



Merupakan perancangan yang menentukan konsep, tema dan site yang sesuai.





SITE, DATA & KEBUTUHAN RUANG


Menjabarkan site, data penghuni rumah dan juga menuliskan kebutuhan-kebutuhan ruang dalam rumah.





HUBUNGAN RUANG & ORGANISASI RUANG





BESARAN RUANG



Menuliskan secara lengkap besaran-besaran ruang sesusai dengan kebutuhan penghuni di dalam rumah.




ANALISA SITE

Menganalisa site secara lengkap, dari mulai tingkat kebisingan, cahaya sinar matahari, tingkat aksesbilitas penghuni di dalam rumah dan menganalisa view sekitar pada site.











ANALISA SITE AKHIR & GUBAHAN MASSA







PENDEKATAN DESAIN


- PENDEKATAN ARSITEKTURAL RAMAH LINGKUNGAN







- MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN



DESAIN


- DENAH RUMAH


Jumat, 08 Mei 2015

Biography Gottfried Bohm





Gottfried Bohm (lahir 23 Januari 1920) adalah arsitek kontemporer Jerman. 

Bohm dilahirkan dalam sebuah keluarga arsitek di Offenbach, Hessen. Ayahnya, Dominikus Bohm, terkenal karena telah membangun beberapa gereja di seluruh Jerman. Kakeknya juga seorang arsitek. Setelah lulus dari Universitas Teknik Munich pada tahun 1946, dia belajar di akademi seni patung. Setelah 1947, Bohm bekerja untuk ayahnya sampai meninggal dunia pada tahun 1955. Bohm kemudian mengambil alih perusahaan. Selama periode ini, ia juga bekerja dengan "Society for the Reconstruction of Cologne (Masyarakat untuk Rekonstruksi Cologne)" di bawah Rudolf Schwarz. Pada tahun 1951 ia pergi ke New York City, di mana ia bekerja selama enam bulan di firma arsitektur Cajetan Baumann. Sementara perjalanan di Amerika dia bertemu dua inspirasinya terbesar, arsitek Jerman, Ludwig Mies van der Rohe dan Walter Gropius. 



Dekade berikutnya Bohm membangun banyak bangunan di sekitar Jerman, termasuk gereja, museum, pusat masyarakat, bangunan kantor, rumah, dan apartemen. Dia telah dianggap baik seorang arsitek ekspresionis dan pasca-Bauhaus, tetapi ia lebih suka mendefinisikan dirinya sebagai seorang arsitek yang menciptakan "koneksi" antara masa lalu dan masa depan, antara dunia ide dan dunia fisik, antara bangunan dan kota sekitarnya. Dalam hal ini, Bohm selalu membayangkan warna, bentuk, dan bahan bangunan dalam hubungan dengan rancangannya. Proyek sebelumnya dilakukan kebanyakan di beton dibentuk, tetapi baru-baru ini ia telah mulai menggunakan lebih banyak baja dan kaca di gedung-gedung itu, karena kemajuan teknis di kedua bahan. Keprihatinannya bagi perencanaan kota yang jelas dalam banyak proyeknya, sekali lagi menunjukkan perhatiannya terhadap "koneksi". 



Bohm memenangkan Medaille Grande d'Or de l'Academie d'Arsitektur, yang Preis Schumacher Fritz di Hamburg (1985), dan Pritzker Architecture Prize (1986). 


Sabtu, 25 April 2015

Tips Interior Lebih Luas



"Tips membuat interior rumah 
terasa lebih luas"



Pertama, gunakan warna-warna monokromatik. Skema warna semacam ini terasa lebih “damai” ketimbang ruangan dengan warna-warni mencolok. Selain itu, mata pun bisa bergerak dengan mudah tanpa diinterupsi oleh berbagai warna. Gunakan warna hanya untuk menambah “kedalaman” dan daya tarik dalam ruang.

Kedua, gunakan kaca sebagai penyekat. Penggunaan kaca sebagai penyekat umumnya dilakukan di kamar mandi. Dengan kaca, kamar mandi bisa terasa lebih luas tanpa adanya penghalang visual. Sebenarnya, Anda bisa melakukan hal serupa di ruangan lain. Sebagai contoh, gunakan kaca tembus pandang untuk menghias pintu pembatas dapur. Anda juga bisa menggunakan kaca hias sebagai penyekat antara ruang keluarga dan ruang-ruang lain.

Ketiga, gunakan cermin untuk membuat interior rumah terasa lebih luas. Cermin bisa memantulkan sinar matahari hingga membuat ruang terasa lebih terang dan lebih “terbuka”. Cermin juga bisa membuat ruangan terasa lebih luas. Pastikan Anda menempatkan cermin di posisi strategis.

Keempat, gunakan furnitur yang tepat. Hindari furnitur yang terkesan berat, solid, dan sofa-sofa besar. Alih-alih, gunakan kursi-kursi dengan kaki ramping, atau terbuat dari material bening. Dengan cara ini, ruangan tidak tampak penuh.

Kelima, hindari penggunaan penutup lantai yang berbeda untuk tiap ruangan. Menyamakan lantai untuk seluruh ruangan membuat ruangan terasa luas. Hindari juga penggunaan karpet berpola yang bisa membuat ruangan terasa sempit.

Keenam, buat lampu lebih rendah. Sebagai contoh, sediakan pencahayaan tambahan untuk meja kerja yang ketinggiannya setara dengan mata Anda. Pastikan juga lampu gantung tidak terlalu tinggi.

Selanjutnya, naikkan gorden dan buat lebih lebar dari jendela. Hal ini membuat jendela tampak lebih besar dari sebenarnya. Jika ada dua atau tiga jendela yang berjejer, Anda bisa menyatukan gorden untuk seluruh jendela. Menggantung beberapa gorden seolah membagi ruang dan membuatnya lebih penuh.

Terakhir, gunakan cat dinding dengan warna yang sama dengan lantai. Cat dinding yang berwarna sama dengan lantai membuat perbatasan antara keduanya tidak terlalu tampak. Membuat dinding tampak lebih tinggi juga bisa Anda lakukan dengan menyamakan warna dinding dengan warna 
plafon.

Contoh:



"Tidak perlu mengecat atau melakukan hal-hal ekstrem di dalam rumah untuk mendapatkan tampilan istimewa. Tetapi tetap mendapatkan ruangan yang terkesan luas."

















Photography Architecture


Tips Photography - 
Teknik Fotografi Arsitektur Eksterior


           Jika kita sedang melancong, biasanya kita akan memotret obyek pemandangan ataupun bangunan yang kita temukan dalam perjalanan kita. Bangunan-bangunan tersebut biasanya memiliki arsitektur yang bernilai sejarah ataupun unik. Permasalahnnya yang kemudian muncul misalnya adalah banyaknya turis yang berkeliaran di depan obyek ataupun kesalahan pengambilan gambar, seperti cahaya yang kurang tepat, angle yang salah, dsb-nya. Sehingga, ketika kita melihat kembali hasilnya pada monitor komputer sangatlah kurang memuaskan. "Dokumentasi" bangunan tersebut pun menjadi gagal.

Untuk menghindari ataupun mengurangi kegagalan dalam memotret arsitektur, berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu :

1. Sudut pengambilan gambar
Sudut pengambilan gambar arsitektur bangunan sangat menentukan "keberhasilan" sebuah foto. Oleh karena itu bereksperimenlah dari berbagai sudut, kemudian pindah ke tempat lain, sampai menemukan hasil yang memuaskan.

2. Permainan Cahaya dan Bayangan
Sambil bereksperimen dengan poin no.1, perhatikanlah pula pantulan cahaya yang jatuh dan bayangan yang "menghiasi" si bangunan. Sebab permainan cahaya dan bayangan dapat pula menambah daya tarik foto arsitektur Anda. Terkadang permainan cahaya dan bayangan ini sendiri sudah diperhitungkan oleh si arsitektur untuk menambah daya tarik bangunan tersebut. Contohnya: Taj Mahal di India. Bangunan bersejarah ini memang dibangun sesuai dengan pantulan cahaya matahari yang jatuh pada bangunan cantik tersebut, sehingga pada mahatari terbit gradasi yang terjadi pada bangunan tersebut merah dan sejalan dengan pergerakkan matahari, bangunan tersebut memantulkan gradasi cahaya yang berbeda-beda. Sehingga memotret bangunan ini menjadi tantangan bahkan obesesi bagi banyak fotografer.

3. Refleksi bangunan
Jika bangunan terletak pada pinggir danau atau sungai, maka gunakanlah efek ini. Hasil refleksi bangunan yang terpantul pada air dapat memberikan nilai estetika pada foto Anda.

4. Pengambilan Abstrak
Arsitektur bangunan, jika diperhatikan dari beberapa sudut akan terlihat abstrak. Memang jelas ini adalah permainan rancangan dari sang arsitek. Namun dapat pula menambah nilai "wah" pada foto Anda. Biasanya keabstrakkan ini dipadu oleh garis-garis yang saling tumpang tindih. Di sini harus benar-benar diperhatikan, karena terkadang keabstrakkan sebuah bangunan arsitektur dapat pula "mengganggu" hasil foto yang diambil.

5. Permainan dimensi perspektif
Permainan dimensi perspektif dapat pula menonjolkan sebuah bangunan arsitektur. Mungkin kita ingat dengan pelajaran seni gambar di sekolah, dimana kita diberi keterangan untuk menambah nilai dimensi sebuah gambar dengan bantuan garis-garis tertentu. Misalnya dengan bantuan garis horisontal dari sebuah jalanan, ataupun dibantu dengan Vanishing Point. Dimensi perspektif ini dapat membantu menonjolkan obyek arsitektur.

6. Framing
Jika kita memotret sebuah bangunan pada cuaca yang mendukung, biasanya lan*** pada saat itu menjadi monoton. Oleh karena itu carilah obyek tambahan yang bisa menjadi framing untuk bangunan tersebut, misalnya: ranting, pohon, lampu, dsbnya.

7. Night photography
Pengambilan pada malam hari biasanya akan menonjolkan sebuah bangunan arsitektur, karena biasanya bangunan tersebut akan bermandi cahaya sementara disekelilingnya hitam. Keanggunan bangunan tersebut pun lebih menonjol.

Tips Desain Rumah Sederhana





Rumah sederhana - justru banyak orang sekarang yang mendambakan konsep rumah sederhana untuk desain arsitektur rumahnya. Beberapa faktor yang membuat seseorang lebih menyukai rumah sederhana ketimbang rumah besar, antara lain sebagai berikut.

Tips Desain Arsitektur Rumah Sederhana

Rumah Sederhana - justru banyak orang sekarang yang mendambakan konsep rumah sederhana untuk desain arsitektur rumahnya. Beberapa faktor yang membuat seseorang lebih menyukai rumah sederhana ketimbang rumah besar, antara lain sebagai berikut:

-Budget untuk membangun rumah sederhana tentunya lebih murah daripada harus membangun rumah yang besar.
-Di zaman serba sibuk tentu rumah sederhana sangat efektif karena tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk membereskan dan menatanya tetap rapi sedemikian rupa.
-Kebanyakan keluarga sekarang memang keluarga kecil sehingga rumah sederhana sudah cukup untuk menampung semua anggota keluarga.
-Tidak banyak ruang mubazir, semua ruangan akan dipakai berdasarkan fungsi. kembali ke poin kedua maka hal ini akan membuat efektif aktivitas seluruh anggota keluarga.

Dengan mengetahui kelebihan rumah sederhana tersebut maka hal ini setidaknya akan mempengaruhi Anda juga dalam menentukan desain arsitektur rumah Anda apakah ingin rumah yang sederhana ataupun rumah besar. Namun dengan melihat kelebihan dan manfaat dari arsitektur rumah sederhana, tidak peduli apakah Anda memiliki budget yang sedikit ataupun banyak bisa memilih desain rumah sederhana. Apa saja tips desain arsitektur rumah sederhana untuk rumah idaman terbaik Anda? Bagaimana agar desain dan penataannya tidak begitu padat? Dan bagaimana rumah sederhana idaman Anda tetap kelihat sangat cantik dan elegan meski dalam ukuran kecil?

Tips Desain untuk Membangun Rumah Sederhana Idaman Anda

Berikut hal-hal yang mesti Anda perhatikan ketika ingin membangun dan mewujud rumah sederhana idaman Anda. Ya, pada saat ingin membangun rumah sederhana, kita juga tidak mesti terpaku pada kata 'sederhana' tersebut. Hal tersebut tentu tidak membuat kita terlalu kaku sehingga melupakan elemen-elemen yang mungkin tidak kelihatan penting namun sebenarnya sangat berguna. Oleh karena ingin meminimalisirkan dana atau budget pembangunan rumah sederhana tersebut - yang ada tidak sesuai harapan dan malah membuat Anda menyesal. Tentu Anda tidak mau seperti itu 'kan? Nah berikut beberapa elemen rumah sederhana yang perlu diketahui dan diingat pada saat proses membuat desain arsitektur rumah sederhana Anda:

1. Bangunlah rumah sederhana dengan ruang tamu yang 'melegakan'. Memiliki ruang tamu yang sedikit plong akan membuat rumah tersebut terasa lebih luas. Apalagi biasanya konsep rumah sederhana memusatkan hampir semua kegiatan di ruang tamu karena tidak adanya ruang keluarga. Maka dari itu, minimal luas ruangan tamu untuk desain arsitektur rumah sederhana adalah 3x6m. Hal ini akan bisa membuat aktivitas keluarga dilakukan di ruang tamu karena sekaligus menjadi ruang keluarga. Anda masih punya cukup ruang menaruh sofa beserta mejanya, televisi dan meja kecil penghias ruangan.

2. Setidaknya bangun rumah sederhana dengan minimal 2 kamar. 1 kamar berfungsi sebagai kamar utama bagi orang tua dan 1 kamar lagi bisa digunakan sebagai kamar tidur anak. Belum lagi hal ini dikarenakan pemikiran orang zaman sekarang yang memang sudah menganggap bahwa kamar tidur merupakan tempat kedua bagi mereka. Di sini digunakan sebagai tempat beraktivitas dan sebagai ruang kerja apabila sudah bekerja dan ruang belajar bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah.

3. Tidak lupa untuk menyediakan kamar mandi setidaknya 1 kamar mandi di dalam rumah. Namun, perlu diperhatikan untuk membuat kamar mandi yang tidak terlalu kecil. Kalaupun Anda harus membuat kamar mandi yang kecil maka pastikan untuk membuat sebuah tempat di luar rumah sebagai tempat untuk mencuci pakaian, mencuci piring dan sebagainya. Tempat di luar tersebut bisa Anda buat sedemikian rupa tanpa harus membangun ruangan baru lagi di luar rumah, melainkan seperti teras kecil dengan ukuran 1,5x1,5 meter.

4. Desain arsitektur rumah sederhana Anda sebaiknya yang memang sesuai dengan iklim Indonesia yang tropis dan pastinya hemat perawatan. Contohnya adalah dengan menggunakan cat berwarna cerah, ventilasi yang cukup, jendela yang mengikuti arah angin, plafon yang agak tinggi dan hal yang tidak terlalu sering diperhatikan adalah dengan meminimalisir sekat ruangan.

Nah, dengan tips desain arsitektur untuk rumah sederhana ini semoga Anda bisa mendapatkan rumah impian yang minim budget, fungsional dan pastinya tidak merepotkan!

Dave Koz

DaveKoz.jpg




Koz mengikuti William Howard Taft High School di Woodland Hills, California dan tampil dengan saksofon sebagai anggota band jazz sekolah. Ia kemudian lulus dari UCLA dengan gelar di bidang komunikasi massa pada tahun 1986, dan hanya beberapa minggu setelah lulus, ia memutuskan untuk menjadi musisi profesional. Dalam beberapa minggu setelah keputusan itu, ia direkrut sebagai anggota tur Bobby Caldwell. Selama sisa tahun 1980, Koz menjabat sebagai musisi sesi dalam beberapa band, tur dengan Jeff Lorber. Koz adalah anggota dari band Richard Marx dan tur dengan Marx sepanjang akhir 1980-an. Dia juga bermain di band rumah CBS berumur pendek The Pat Sajak Show, dengan Tom Scott sebagai pemimpin band.


Pada tahun 1990, Koz memutuskan untuk mengejar karir solo, dan mulai rekaman untuk Capitol Records. Albumnya ada termasukLucky Man, The Dance, dan Saxophonic. Saxophonic dinominasikan untuk kedua penghargaan Grammy Award dan NAACP Image Award.

Latar belakang
Lahir 27 Maret 1963 (umur 52)
Asal Encino, California
Genre Jazz halus
Pekerjaan Musisi, penyiar radio
Instrumen Saksofon, Piano, drum, EWI
Tahun aktif 1990 – sekarang



Album
1990 Dave Koz
1993 Lucky Man
1996 Off the Beaten Path
         Live in Trinidad
1997 December Makes Me Feel This Way
1999 The Dance [A]
2001 A Smooth Jazz Christmas [B]
2002 Golden Slumbers: A Father's Lullaby
2003 Saxophonic (2003)
2005 Golden Slumbers: A Father's Love
2007 At the Movies
         Memories of a Winter's Night
2008 Greatest Hits
2010 Hello Tomorrow

Singel
1990 "Emily"
1991 "Castle of Dreams"
         "Nothing But the Radio On"
1993 "You Make Me Smile"
          "Faces of the Heart (lagu tema ABC Daytime General Hospital)
1994 "Lucky Man"
1999 "Together Again"
2000 "Careless Whisper" (menampilkan Montell Jordan)
          "Know You by Heart"
2006 "Somewhere/Summer of '42"
2007 "The Pink Panther Theme"
          "It Might Be You"
          "White Christmas

2008 "Life in the Fast Lane"
"White Christmas" (rechart)
2010 "And Then I Knew"
         "Put The Top Down"
2011 "Starting Over Again"
          "Anything's Possible"





Prambors Updated


Tangga Lagu Prambors  Chart Tangga Lagu Prambors Terbaru April 2015 wpid Tangga Lagu Prambors




Chart Tangga Lagu Prambors Terbaru April 2015. Prambors merupakan salah satu radio nasional yang bisa dikatakan telah berpengalaman dalam menyiarkan acara-acara hiburan musik bagi para pendengarnya.


Radio Prambors FM telah mengudara beberapa puluh tahun sebelumnya yang selalu setia menemani pendengarnya dengan chart tangga lagu Indonesia dan tangga lagu barat populer dijenjang musiknya, mulai dari lagu sedih sampai dengan lagu senang. Era tahun 2004 sial, Prambors sudah mengalami perubahan frekuensi mengudara menjadi FM 102.2, sebelumnya frekuensi adalah FM 102.3.

Disebabkan teknologi informasi yang kian makin maju, maka keberadaan Tangga Lagu Radio Prambors FM sendiri memang semakin terpinggirkan, sebab masyarakat lebih cenderung memilih televisi dan juga internet ataupun koran untuk menyimak informasi upto date.

Kekurangan Radio Prambors FM ialah jenis informasi yang cuma dapat didengarkan saja dan juga tidak dapat dibaca seperti halnya televisi, Website atau Blog, Disisi lain Pengelola Stasiun radio berlomba-lomba menghidangkan acara yang me-narik agar pendengarnya tidak pada bosan, seperti halnya radio Prambors FM yang senantiasa menyuguhkan lagu lagu terbaru tiap harinya.


Hingga kali ini, Radio Prambors FM sudah membuka cabangnya di 8 kota di seluruh Indonesia yang meliputi, Kota Jakarta, Kota Bandung, Kota Solo, Kota Medan, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Semarang, dan juga Kota Makassar. Yang men-jadi ciri khas daripada Radio Prambors FM ialah senantiasa menghidangkan musik tangga lagu yang disajikan dalam top lagu pada setiap minggunya. Berikut Chart Tangga Lagu Prambors Terbaru April 2015 untuk anda semua, Antara lain sebagai berikut :

Meghan Trainor * All About That BassJessie J, Ariana Grande & Nicki Minaj * Bang BangRita Ora * I Will Never Let You DownJohn Martin * Anywhere For YouThe Vamps Feat. Demi Lovato * Somebody To YouCash Cash Feat. Bebe Rexha * Take Me HomeDavid Guetta Feat. Sam Martin * Lovers On The SunAriana Grande Feat. Zedd * Break FreeKaty Perry * This Is How We DoColdplay * A Sky Full Of StarsThe Madden Brothers * We’re DoneGabrielle Aplin * Please Don’t Say You Love MeIggy Azalea Feat. Charlie Xcx * Fancy

Eco- Office


Eco-office (Kantor Ramah Lingkungan)



          Berbagai macam reaksi orang ketika membaca berita tetang kerusakan lingkungan yang terjadi. Ada yang langsung pindah ke berita yang lain, seolah-olah berita itu sudah lajim terjadi. Ada yang berdecak sambil menggelengkan kepalanya menggambarkan seolah-olah turut merasakan apa yang terjadi dan merasa kekecewaan, namun langsung mencari berita lain sembari menyalahkan orang lain yang menjadi penyebab kerusakan tersebut. Selain itu ada juga yang langsung merasa kecewa terhadap apa yang terjadi dan berpikir apa yang bisa dilakukannya. Namun reaksi yang lebih parah lagi yaitu, ada yang mem “blow-up“ berita tersebut untuk kemudian mendapatkan keuntungan dari kejadian tersebut.

          Memang tanpa kita sadari permasalahan lingkungan lambat laun akan semakin parah. Isu perubahan iklim dan pemanasan global menjadi salah satu isu utama pada saat ini, yang dampaknya sudah mulai kita rasakan. Banyak dan bahkan sudah teramat banyak berita baik di media elektronik dan cetak yang mengabarkan hal tersebut. Lalu apa reaksi kita setelah membaca, melihat atau mendengarkan berita tersebut. Apakah kita langsung mencari berita lain, atau sekedar mengutuk orang lain yang kita anggap bertanggungjawab. Atau segera mematikan lampu yang tidak berguna, menaikkan suhu AC di ruangan, atau mematikan peralatan yang menggunakan listrik di ruangan karena akan meninggalkan ruangan.


Eco-Office

         Tanpa kita sadari banyak hal-hal kecil yang dapat kita lakukan yang tanpa atau kita sadari dapat mencegah atau memperlambat terjadinya kerusakan lingkungan, salah satunya apa yang kita dapat lakukan di dalam aktifitas perkantoran. Eco-office, mungkin sering kita dengar istilah ini, istilah yang pasti bukan dari negara kita tercinta. Konsep ini diyakini dapat mengurangi konsumsi keperluan perkantoran serta penggunaan energi, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang selanjutnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada perbaikan lingkungan. Sebagai salah satu contoh yaitu, dengan bijak menggunakan listrik di kantor diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi yang berarti mengurangi penggunaan bahan bakar sebagai penghasil energi listrik yang merupakan salah satu kontributor pencemaran udara.

          Banyak instansi atau institusi yang mengklaim telah menerapkan konsep eco-office dengan berbagai macam variasi dan lingkup penerapan yang disesuaikan dengan tujuan penerapannya. Memang belum ada definisi yang jelas mengenai eco-office, namun tidaklah terlalu penting untuk membahas definisinya, yang terpenting apa yang kita bisa lakukan untuk perbaikan lingkungan dan mulailah melakukannya. Namun definisi dan batasan tersebut dapatkan didefinisikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dituju dalam rangka penerapan eco-office tersebut.

          Dari tulisan tersebut mugkin bisa memberikan gambaran (hanya gambaran) mengenai kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan dalam eco-office diantaranya mengurangi penggunaan energi, air, limbah padat, re-use, re-duce, re-cycle, penggunaan produk ramah lingkungan, melaksanakangreen procurement serta kontrol terhadap penggunaan bahan kimia.

Berikut langkah penerapan eco-office:
Kebijakan Lingkungan
Kebijakan lingkungan berisikan komitmen atau janji yang akan dilakukan terkait pengendalian aspek lingkungan yang akan dikelola. Kebijakan lingkungan juga menjadi dasar penerapan eco-office.

Perencanaan (Plan)
Hasil dari kajian tersebut ditetapkan prioritas permasalahan yang akan diperbaiki, selanjutnya untuk melakukan perbaikan tersebut maka disusunlah suatu perancanaan. Dalam perencanaan di tetapkanlah tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dalam menentukan tujuan, hendaknya tujuan tersebut spesifik dan terukur, sedangkan sasaran harus realistis dan dapat ditelusuri serta ada batasan waktu. Dalam penentuan tujuan dan sasaran keterlibatan dari Top Manajemen atau pimpinan puncak dari suatu organisasi sangat diperlukan. Selanjutnya, dalam usaha pemenuhan tujuan dan sasaran, maka disusunlah program pencapaian.

Tujuan :
Penurunan penggunaan listrik di kantor.

Sasaran :
Pengurangan penggunaan listrik pada akhir 2010 sebanyak 20% dari penggunaan tahun 2009

Pelaksanaan (Do)

Untuk memaksimalkan pelaksanakan eco-office pada suatu perkantoran, perlu juga ketersediaan sumberdaya. Sumberdaya yang dimaksud adalah Sumberdaya Manusia (SDM), keuangan, waktu dan lain-lain. Jika sumberdaya telah tersedia, maka harus ditetapkan peran, tanggungjawab dan kewenangan masing-masing person/unit dalam pelaksanaan eco-office.

Hal yang juga penting dalam dalam pelaksanaan eco-office adalah memiliki orang-orang yang berkompetensi untuk melaksanakan tugasnya. Untuk memiliki orang-orang yang berkopetensi, dapat dihasilkan dengan mengikuti atau menyediakan pelatihan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan eco-office. Selain itu juga, yang terpenting dalam pelaksaksanaan eco-office adalah peningkatan kesadaran para karyawan akan pentingnya melaksankan eco-office dalam membanu perbaikan kualitas lingkungan.

Pelaksanakan eco-office sebaiknya dikomunikasikan kepada setiap orang, agar mengetahui dan terlibat dalam pelaksanaannya. Selanjutnya, segala kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan eco-office didokumentasikan.

Untuk memudahkan pelaksanaan sebaiknya disusun Prosedur / Instruksi Kerja / Standar Operasional Procedure (SOP) yang diperlukan dalam pelaksanaan eco-office.

Pengecekan (Check)

Dalam rangka mengetahui efektivitas pelaksanaan eco-office, seharusnya melakukan pemantauan dan pengukuran secara berkala dalam rangka pelaksanaan eco-office. Dari hasil pemantauan dan pengukuran tersebut dilakukan evaluasi terhadap. Dari evaluasi yang dilaksanakan akan ditemukan ketidakesuaian, untuk kemudian ketidaksesuaian tersebut dilakkan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan untuk menghindari ketidaksesuaian.

Tahap selanjutnya adalah mengaudit pelasanaan eco-office, tujuan dari pelaksanaan audit ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hasil yang dicapai dibandingkan dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan,

Tindakan (Action)

Pada tahapan ini, dilakukan tinjauan managemen yang dilakukan oleh top manajemen. Pada tahapan ini, pihak top managemen melakukan kajian terhadap: efektivitas penerapan, tingkat pencapaian tujuan dan sasaran. Setelah mengetahui efektivitas penerapan, tingkat pencapaian tujuan dan sasaran, maka di susun tindaklanjut dan tindakan perbaikan dalam bentuk rekomendasi untuk pelaksanaan program eco-office selanjutnya.

Gambaran pelaksanaan program eco-office di atas merupakan gambaran jika dilaksanakan dalam skala besar yaitu perkantoran, tapi jika anda ingin memulai, lakukanlah hal-hal sederhana. Sebagai contoh, jangan mencetak halaman ini jika anda tidak perlu, karena dengan mencetak anda telah menggunakan sumberdaya seperti listrik, kertas dan tinta.

Green Architecture



Green Architecture atau sering disebut sebagai Arsitektur Hijau adalah

arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, termasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Selain itu, arsitektur hijau diterapkan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air dan pemakaian bahan-bahan yang mereduksi dampak bangunan terhadap kesehatan. Arsitektur hijau juga dapat direncanakan melalui tata letak, konstruksi, operasi dan pemeliharaan bangunan.



PENGELOLAAN AIR

LUBANG BIOPORI






Dalam perencanaan sebuah bangunan, seorang arsitek selalu dihadapkan pada masalah pengolahan air. Air hujan adalah salah satu yang perlu manajemen yang baik supaya tidak mengganggu kenyamanan hidup kita.


Salah satu alternatif pengolahan air hujan adalah menggunakan lubang resapan biopori .

Fungsi Meningkatkan daya resapan air hujan dengan memanfaatkan peran aktifitas fauna tanah dan akar tanaman.Lubang resapan biopori adalah lubang silindris berdiameter 10-30 cm yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 100 cm. Dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, lubang biopori dibuat tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang kemudian diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori.



Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktifitas fauna tanah atau akar tanaman. Kehadiran terowongan/lubang-lubang biopori kecil tersebut secara langsung akan menambah bidang resapan air. Sebagai contoh, bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dengan kedalaman 100 cm, maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm² atau hampir 1/3 m².


Lubang resapan biopori "diaktifkan" dengan memberikan sampah organik didalamnya.

Sampah inilah yang akan menjadi sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatan melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos. Melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori akan berfungsi sekaligus sebagai "pabrik" pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman. Sampai saat ini belum ditemukan apa yang menjadi kelemahan lubang biopori. Sampah organik yang ada pada lubang biopori dirasa tidak akan mengganggu karena cepat diuraikan.



ATAP HIJAU


Atap hijau jenis ini ditandai struktur atap beton konvensional dengan biaya dan perawatan taman relatif murah karena penghijauan atap hanya mengandalkan tanaman perdu dengan lapisan tanah tipis. Ketika Jepang semakin ketat menjaga lingkungan melalui pemberlakuan berbagai tolok ukur bangunan ramah lingkungan, para perancang mulai berpacu mencari solusi cerdas dalam memanfaatkan bidang datar atap bangunan.

Salah satunya adalah intensifikasi taman atap, atau upaya memadukan sistem bangunan dengan sistem penghijauan atap sehingga dapat diciptakan taman melayang (sky garden). Berbeda dengan atap hijau ekstensif yang hanya menghasilkan taman pasif, atap hijau intensif dapat berperan sebagai taman aktif sebagaimana taman di darat.

Dengan lapisan tanah mencapai kedalaman hingga dua meter, atap hijau intensif mensyaratkan struktur bangunan khusus dan perawatan tanaman cukup rumit. Jenis tanaman tidak hanya sebatas tanaman perdu, tetapi juga pohon besar sehingga mampu menghadirkan satu kesatuan ekosistem. Walaupun investasi yang dibutuhkan untuk membuat atap hijau cukup tinggi, bukan berarti upaya peduli lingkungan ini bertentangan dengan semangat mengejar keuntungan ekonomi, terbukti kini banyak fasilitas komersial yang menerapkan konsep atap hijau intensif. Salah satu di antaranya adalah Namba Park, sebuah mal gaya hidup di pusat kota Osaka.

Manfaat: atap hijau bukan hanya sebatas peningkatan nilai estetika dan penghematan energi, pengurangan gas rumah kaca, peningkatan kesehatan, pemanfaatan air hujan, serta penurunan insulasi panas, suara dan getaran, tetapi juga penyediaan wahana titik temu arsitektur dengan jaringan biotop lokal. Perannya sebagai "batu loncatan" menjembatani bangunan dengan habitat alam yang lebih luas seperti taman kota atau area hijau kota lainnya



ARSITEKTUR HIJAU DIRUMAH


Desain rumah yang green architecture bisa diterapkan dirumah kita. Sebagai sebuah kesatuan antara arsitektur bangunan rumah dan taman tentu harus selaras. Untuk mendekatkan diri dengan alam, fungsi ruang dalam rumah ditarik keluar. Ruang tamu di taman teras depan, ruang makan dan ruang keluarga ditarik ke taman belakang atau ke taman samping, atau kamar mandi semi terbuka di taman samping. Sebaliknya, fungsi ruang keluar menerus ke dalam ruang. Ruang tamu atau ruang keluarga hingga dapur menyatu secara fisik dan visual. Rumah dan taman mensyaratkan hemat bahan efisien, praktis, ringan, tapi kokoh dan berteknologi tinggi, tanpa mengurangi kualitas bangunan.

Arsitektur hijau mensyaratkan dekorasi dan perabotan tidak perlu berlebihan, saniter lebih baik, dapur bersih, desain hemat energi, kemudahan air bersih, luas dan jumlah ruang sesuai kebutuhan, bahan bangunan berkualitas dan konstruksi lebih kuat, serta saluran air bersih. Keterbukaan ruang-ruang dalam rumah yang mengalir dinamis. Ketinggian lantai yang cenderung rata sejajar, distribusi void-void, pintu dan jendela tinggi lebar dari plafon hingga lantai dilengkapi jalusi (krepyak), dinding transparan (kaca, glassblock, fiberglass, kerawang, batang pohon), atap hijau (rumput) disertai skylight.

Penempatan jendela, pintu, dan skylight bertujuan memasukkan cahaya dan udara secara tepat, bersilangan, dan optimal pada seluruh ruangan. Keberadaan tanaman hidup di ruang dalam atau di taman (void) berguna menjaga kestabilan suhu udara di dalam tetap segar dan sejuk. Pintu dan jendela kaca selebar mungkin dan memakai tembok dan kusen seminim mungkin menjadikan ruang terasa lega. Pintu dan jendela bisa dibuka selebar-lebarnya. Lantai teras dan ruang dalam dibuat dari material sama dan menerus rata (tidak ada beda ketinggian lantai) membuat kesatuan ruang terasa luas dan menyatu dengan ruang luar di depannya.

Optimalisasi void menciptakan sirkulasi pengudaraan dan pencahayaan alami yang sangat membantu dalam penghematan energi. Desain void yang tepat dapat mengurangi ketergantungan penerangan lampu listrik terutama di pagi hingga sore hari dan pemakaian kipas angin atau pengondisi udara yang berlebihan. Void dalam bentuk taman (kering) dapat berfungsi sebagai sumur resapan air. Persenyawaan bangunan dan taman dalam konsep arsitektur hijau memiliki banyak keuntungan bagi rumah itu sendiri, lingkungan sekitar, dan skala kota secara keseluruhan. Rumah sehat memiliki sistem terbuka. Maka, setiap rumah yang dibangun berdasarkan konsep arsitektur hijau dapat mengurangi krisis energi listrik dan BBM serta krisis kualitas lingkungan













Material Bangunan Ramah Lingkungan


"MATERIAL BAHAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN"

Pemanfaatan material bekas atau sisa untuk bahan renovasi bangunan juga dapat menghasilkan bangunan yang indah dan fungsional. Kusen, daun pintu atau jendela, kaca, teraso, hingga tangga dan pagar besi bekas masih bisa dirapikan, diberi sentuhan baru, dan dipakai ulang yang dapat memberikan suasana baru pada bangunan. Lebih murah dan tetap kuat.

Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Tidak beracun, sebelum maupun sesudah digunakan
b. Saat proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan
c. Dapat menghubungkan kita dengan alam, terkesan alami dari material tersebut (misalnya bata  
    mengingatkan kita pada tanah, kayu pada pepohonan)
d. Bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (karena menghemat energi BBM untuk memindahkan 
    material tersebut ke lokasi pembangunan)
e. Bahan material yang dapat terurai dengan mudah secara alami

"Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan."


  • Untuk kerangka bangunan utama dan atap
       Kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayu pun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan dan aluminium.

        Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil.
  • Kusen jendela dan pintu
          Mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu).
  • Bahan dinding
        Dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.

Kehalusan permukaan dan warna bahan bangunan sangat menentukan iklim mikro di sekitar bangunan, warna cerah dan permukaan licin adalah pemantul sinar matahari yang baik dan menaikkan suhu sekitar. Warna gelap dan permukaan kasar akan membantu meredam dan menyerap sinar dan panas matahari. Bahan bangunan berpori mudah meluncurkan panas dan meluncurkannya kembali jika suhu udara disekitarnya menurun. Sangat bijaksana jika memanfaatkan bahan-bahan bangunan alami seperti aslinya untuk pelapis dinding dan lantai luar.

Holden Show