HOLDEN SHOW
Deretan mobil-mobil antik berjajar di atrium Mall Ciputra Semarang, Selasa (26/3). Bagai pelangi, ragam warna dan type mobil-mobil Holden keluaran tahun 1970-an tersebut menjadi pusat perhatian tersendiri bagi pengunjung mall tersebut.
Tak harus tampil resik dan kinclong, tampilan berkarat pun sempat memukau pengunjung pameran koleksi Club Holden Semarang. Rika (23) begitu girang setelah melihat deretan mobil-mobil antik idamannya dipamerkan di Mall Ciputra. Warga kawasan Semarang Selatan tersebut memang telah lama menggandrungi mobil buatan negara Kangguru tersebut.
Satu per satu ia memandangi mobil-mobil yang terpajang. Seakan secara detail ia menikmati suguhan nyata dari mobil mobil macho yang kerap ia saksikan di sejumlah sinetron, film bahkan video klip lagu di layar kaca.
"Senang, baru kesampaian lihat mobil Holden secara nyata. Sebelumnya, saya hanya bisa melihat lewat televisi dan internet. Ternyata Holden di Semarang beragam juga varian tipenya," terangnya.
Usai mengamati satu per satu, langkah gadis mungil berkulit putih tersebut terhenti saat melihat Holden Torana SL tahun 1975 yang tampil unik lain daripada yang lainnya. Beda dari kebanyakan Holden yang terpajang dengan cat kinclong, Torana milik Abenk ini justru ditampilkan dengan cat yang dikelupas tinggal plat body yang sengaja dibiarkan berkarat.
Melihat body holden berkarat yang membentuk sebuah seni tersendiri, tak membuat tangan Rika tinggal diam. Dengan sigap ia pun merogoh sakunya mengeluarkan HP Blackberrynya sembari mengabadikan gambar Torana berwarna kecoklatan karat.
Puas mengabadikan seluruh sudut, ia pun tak luput meminta pengunjung lain untuk memotretkannya bersama mobil yang dijuluki pemiliknya "Toreto" atau kepanjangan sebagai Torana Retro.
"Unik ajah, yang ini sengaja dibiarkan karat yang sekilas jika dilihat mirip profil abstrak atau motof batik karena berwarna kecoklatan," terang cewek centil ini sembari terus bergaya di kap depan Torana.
Keunikan dan kegarangan bentuk Holden juga mampu memukau pengunjung mall lainnya. Dua pick up yang berwarna oranye pun banyak dikerubuti pengunjung. Yah 'Duo Orange' yang menjadi sebutan mobil type One Toner keluaran tahun 1976 di club Holden Semarang tergolong unik.
Tak seperti biasanya desain pick up, One Toner memang sengaja didesain oleh negara asalnya sebagai pick up tanpa bak alias 'brondol'. Tak ayal dengan bentuknya yang tak lazim, membuat mobil ini juga manjadi magnet perhatian pengunjung.
Bahkan, tak jarang sejumlah anak-anak berebut naik ke bak datar pick up tersebut untuk berfoto. Rio (6) yang saat itu sedang berkunjung di mall bersama ibunya Mirawati tak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama one toner.
Yah, meski hanya digelar sehari, pameran mobil Holden di Ciputra Mall Semarang mendapat antusiame dari pengunjung. Sebanyak 11 mobil diantaranya type Kingswood HQ (1974), Kingwood HJ (1975), Premiere HQ (1972), Premiere HT (1968), Pick Up Belmont HQ (1974), Pick Up Belmont HJ (1974), Pick Up Belmont HX (1978), Belmont Wagon Station (1976), Pick Up One Toner (1976) dan Torana SL (1975).
Abenk, pemilik Torana SL (1975) yang dimodif bodi karat mengatakan sangat senang dengan animo pengunjung terhadap pameran tersebut. Anggota Holden Semarang berperawakan kurus yang juga memamerkan Premiere HT (1968) berwarna hijau tersebut bahkan tak segan-segan memberikan penjelasan kepada sejumlah pengunjung yang menanyakan seputar mobil koleksinya yang dipamerkan.
Puas mengabadikan seluruh sudut, ia pun tak luput meminta pengunjung lain untuk memotretkannya bersama mobil yang dijuluki pemiliknya "Toreto" atau kepanjangan sebagai Torana Retro.
"Unik ajah, yang ini sengaja dibiarkan karat yang sekilas jika dilihat mirip profil abstrak atau motof batik karena berwarna kecoklatan," terang cewek centil ini sembari terus bergaya di kap depan Torana.
Keunikan dan kegarangan bentuk Holden juga mampu memukau pengunjung mall lainnya. Dua pick up yang berwarna oranye pun banyak dikerubuti pengunjung. Yah 'Duo Orange' yang menjadi sebutan mobil type One Toner keluaran tahun 1976 di club Holden Semarang tergolong unik.
Tak seperti biasanya desain pick up, One Toner memang sengaja didesain oleh negara asalnya sebagai pick up tanpa bak alias 'brondol'. Tak ayal dengan bentuknya yang tak lazim, membuat mobil ini juga manjadi magnet perhatian pengunjung.
Bahkan, tak jarang sejumlah anak-anak berebut naik ke bak datar pick up tersebut untuk berfoto. Rio (6) yang saat itu sedang berkunjung di mall bersama ibunya Mirawati tak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama one toner.
Yah, meski hanya digelar sehari, pameran mobil Holden di Ciputra Mall Semarang mendapat antusiame dari pengunjung. Sebanyak 11 mobil diantaranya type Kingswood HQ (1974), Kingwood HJ (1975), Premiere HQ (1972), Premiere HT (1968), Pick Up Belmont HQ (1974), Pick Up Belmont HJ (1974), Pick Up Belmont HX (1978), Belmont Wagon Station (1976), Pick Up One Toner (1976) dan Torana SL (1975).
Abenk, pemilik Torana SL (1975) yang dimodif bodi karat mengatakan sangat senang dengan animo pengunjung terhadap pameran tersebut. Anggota Holden Semarang berperawakan kurus yang juga memamerkan Premiere HT (1968) berwarna hijau tersebut bahkan tak segan-segan memberikan penjelasan kepada sejumlah pengunjung yang menanyakan seputar mobil koleksinya yang dipamerkan.
Ari, Wakil ketua Holden Semarang mengatakan tujuan digelarnya pameran tersebut untuk memberikan sajian kepada warga Semarang pada umumnya dan pengunjung Mall Ciputra khususnya tentang ragam jenis dan type mobil Holden yang mulai langka di Indonesia.
Mobil Holden dengan kehandalan mesinnya 6 silinder dengan kapasitas 2850 cc dan 3300 cc yang mengedepannya kenyamanan baik suspensi maupaun interiornya tersebut memang saat ini menjadi buruan para kolektor, baik kolektor dalam negeri maupun asing.
Ia berharap dengan wadah club Holden yang tersebar di Indonesia, koleksi Holden tetep bisa dipertahankan agar tidak keluar dari Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar